Kunjungan Lapangan Pertama Kepala BSIP NTT di Kabupaten Rote Ndao
Rote Ndao, 22 Juli 2024, percepatan penyaluran pompa kepada kelompok tani menjadi krusial dalam kesuksesan program PAT dan pompanisasi. Dengan tersalurnya bantuan pompa, semakin cepat pompa dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi sawahnya dan dilakukan pertanaman padi, sehingga tidak mengganggu pertanaman di MT I mendatang. Oleh karena itu Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si.) bersama LO kabupaten Rote dan admin program PAT melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Rote Ndao.
Kepala BSIP NTT bertemu dengan penjabat Bupati Rote Ndao (Odermax Sombu, SH., MA., MH), Kepala Dinas Pertanian kabupaten Rote Ndao (Salmun Haning, SE), dan Kabid KSP (Fola Panie, ST). Setelah melakukan silaturahmi, Kepala BSIP NTT didampingi Kabid KSP dan perwakilan Kodim 1627 Rote Ndao (Herri Agustinus Boru) meninjau lokasi pemasangan pompa di Desa Mokdale Kec. Lobalain kelompok tani Halakasa yang menerima bantuan pompa ukuran 4 dim sebanyak 2 dengan luasan PAT sebesar 28 ha. Varietas padi yang ditanam yaitu Inpari 6 Jete. Berikutnya rombongan meninjau kelompok tani Hanya Dalam Hu desa Helebeik Kec. Lobalain yang menerima bantuan pompa 3 dim 3 unit dan 4 dim 1 unit dengan luasan PAT sebesar 39,5 ha. Selain itu juga dilakukan tanam padi varietas Ciherang bersama dengan kelompok tani.
Hasil tinjauan di Kecamatan Lobalain masih memiliki potensi PAT yang cukup besar mencapai 1000 ha yang belum dapat ditanami seluruhnya karena tidak dapat djangkau oleh saluran air. Kepala BSIP NTT memberikan masukan kepada Dinas Pertanian Rote Ndao daerah tersebut dapat diutamakan pada pengusulan CPCL dan pembagian bantuan pompa berikutnya. Sehingga hamparan sawah tadah hujan di Kecamatan Lobalain dapat ditanami padi seluruhnya di MT II.